THE BOY WHO KNEW TOO MUCH, membuat Anda masuk ke dalam dunia ceria


Michael Holbrook Penniman, pemuda Inggris kelahiran Lebanon, 18 Agustus 1983, ini boleh berbangga hati karena didapuk sebagai salah satu penyanyi solo pria terbesar sepanjang sejarah. Lelaki dengan kecenderungan seksual yang tidak jelas dan lebih tenar dengan nama panggung Mika ini pun menuai sensasi dengan lagu-lagunya yang ceria, didukung dengan suaranya yang terdengar bagai pertunjukan opera. Album pertamanya, LIFE IN CARTOON MOTION, yang dirilis tahun 2007 lalu meraup sukses dengan memenangkan Best Selling British Artist dalam gelaran World Music Awards. Dan this Golden Man mencoba kembali dengan album keduanya, masih dengan gaya khasnya dalam menyanyikan musik pop dengan suara falsetto-nya, inilah THE BOY WHO KNEW TOO MUCH.

Setelah album debutnya dipuji-puji oleh banyak kritikus musik karena musikalitasnya yang pantas diacungi jempol, single Mika yang satu ini rupanya tak terlalu mengesankan.

Pasalnya, Mika dinilai hanya memberikan suatu bukti jika dirinya memang masih bertaji seperti album perdananya (baca: bukan one hit wonder), namun tak terlalu ada perkembangan di dalamnya. Dilanjutkan dengan track Blame It On The Girls dengan tune yang terinspirasi Queen dan irama hip hop, menunjukkan kekuatan Mika dalam menyanyikan lagu power pop. Dan Rain, track ketiga yang dijadikan single keduanya, pesona Mika terlihat begitu besar.

Dengan suasana Eurodisco, Mika membuat pendengarnya tak akan bisa menolak ajakannya untuk berdansa dan berdisko walaupun track ini lembut di permulaan. Meski tak terlalu menarik perhatian, namun track-track selanjutnya seperti Dr John, I See You, Blue Eyes, Good Gone Girl, Touches You, By The Time, One Foot Boy, Toy Boy, dan Pick Up Off The Floor pun akan membuat Anda masuk ke dalam dunia ceria namun ambigu ala Mika

Sumber : Kapanlagi

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Template by : kendhin | | Design : heroichelms 2009