Ego, Pemicu Bubarnya Sebuah Band


Ego. Mungkin kata ini yang sering menjadi pemicu keretakan sebuah band besar yang akhirnya berujung pada bubarnya suatu band. Masih ingat ketika bulan Agustus 2009 silam ketika Noel Gallagher mengumumkan pengunduran dirinya dari Oasis yang ketika pengumuman mencengangkan itu keluar dari mulut mastermind Oasis, band asal Menchester tersebut masih menyisakan tiga kota dalam rangkaian turnya.

Dengan kejaian ini, Noel meminta maaf pada penggemar Oasis di kota Paris, Konstanz, dan Milan.
Itu lokal, bagaimana dengan band lokal? Masih ingat sama Waiting Room? Band ska asal Jakarta ini bubar karena ego personil yang sudah tidak bisa di bendung lagi. Akhirnya band ska tersebut bubar jalan.

Banyak alasan setiap personil mengedepankan ego masing-masing, mulai dari arransmen lagu yang tidak sesuai antara satu personil dengan personil lainnya, ide yang mulai tidak sejalan bahkan hingga masalah sepele, wardrobe apa yang harus dikenakan saat sedang manggung yang terkadang sering menjadi masalah besar.


Untuk permasalahan pertama, banyak personil yang lebih memilih jalan tengah dengan menawarkan win win solution dengan membawa masalah tersebut kesemua personil dan menemukan jalan tengah yang menyenangkan semua pihak.

Sebagai contoh, Coffee Reggae Stone, finalis regional Bandung yang berisi delapan personil yang meiliki influence musik yang berbeda dan itu berpengaruh pada proses penciptaan materi lagu. "biasanya kalau kita sudah ga bisa nemu jalan tengahnya, yah kita rembukin aja. Ga kita ngedepanin ego masing-masing," ujar Bedu bassis Coffee Reggae Stone.

Sama dengan Coffee Reggae Stone, Hairdresser On Fire juga mengedepankan suatu masalah di band ke forum. Lutfi menjelaskan, "jadi semuanya kita bicarakan. Jangan dibiarin, kita omongin. Meski di Hairdresser On Fire ada cewe yaitu Embun yang merupakan vokalis, posisi dia sama dengan semua personil, jadi ga ada yang istimewa."

Sumber : LA lights Indiedest

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails
Template by : kendhin | | Design : heroichelms 2009